Ebook merupakan terobosan baru di 'dunia buku'. Suatu saat kelak kita tidak lagi membaca buku dalam bentuk kertas, melainkan membaca buku dalam bentuk ebook. Namun, seperti halnya produk buku konvensional. Ebook juga tidak luput dari pembajakan.
Berbagai cara ditempuh untuk menghindari pembajakan ebook. Namun seiring dengan itu, berbagai cara juga dapat ditempuh oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menggandakan dan menyebar luaskan secara illegal alias membajak.
Mari kita lihat perjalanan upaya menangani pembajakan ebook.
- Melindungi dengan Password
Yang menjadi masalah adalah apakah dengan memberikan password pada ebook file .pdf anda akan menyelamatkan ebook anda dari pembajakan? Saya yakin anda sudah dapat menerka sendiri jawabannya. Betul sekali! Jawabannya adalah 'sama sekali tidak'. Mengapa?
Cara seperti ini sama sekali tidak menyulitkan para pembajak untuk membajak ebook anda. Caranya simpel, tinggal menyertakan password untuk setiap file .pdf yang diunggah, maka masalah teratasi (model gini sih pembajak kelas teri juga tau boss..)
Apa akibatnya? sekali saja ebook anda berada ditangan pembajak, maka hal itu berarti sama dengan ebook anda sudah dibajak oleh ratusan bahkan ribuan para plagiat. Betul tidak? ebook anda akan berlipat ganda dan tersebar dimana-mana, terombang-ambing termasuk dengan password-passwordnya. Dan akhirnya ebook anda tidak bernilai lagi.
- Pengarsipan dengan .zip dan password
- Penggunaan software
- Apakah anda ada solusi untuk masalah ini?
masalah bajak membajak memang tidak ada matinya, kang Emal. hanya sayang, jika karena takut dibajak terus kita jadi takut untuk produktif membuat ebook-ebook yang bermutu dan bermanfaat bagi banyak orang.
BalasHapussekali pernah ana membuat ebook mengenai gmail. setelah itu entah bagaimana nasib selanjutnya. ada juga situs yang memuat e-book itu dan reviewnya, tetapi tidak menyertakan link ke sumber-nya.
asal bisa bermanfaat buat orang banyak, kerja keras kita membuat e-book sebenarnya tidak sia2.
salam sukses, kang Emal.
baik buku manual, maupun ebook, sama2 tidak bisa lepas dari incaran pembajak. terkadang hati tidak bisa berkilah atas pemaknaan, bahwa pembajak tidak ubahnya sebagai seorang pencuri!
BalasHapuspembajak minimal mencuri hak cipta dari pembuat ebook yg asli, sekaligus menghilangkan pengharapan si pemilik untuk memperoleh apa yang semestinya ia dapatkan.
turut bersimpati terhadap pemilik buku atau ebook yang karyanya dibajak si pembajak tak bermoral.
salam sukses, Kang Emal.
Betul sekali, sulit sekali menghindari 1005 dari pembajakan.
BalasHapusSemoga orang lain yang suka membajak produk orang lain menyadari bahwa membajak adalah perbuatan yang buruk, dan bisa mendapatkan karma nantinya.
Dengan banyaknya pembajakan, maka nantinya para creative asala indonesia jadi malas untuk berkarya lagi.
Bagaimana ya cara agar ebook tidak bisa dibajak.
BalasHapussedikit ide, mungkinkah jika ebook di beri autogenerate password. jadi untuk membuka ebook, seroang downloader ebook harus online dulu untuk menyesuaikan ip adreessnya dan menghasilkan password baru. Sepertinya cara ini sedikit masukk akal. Nah ini kayaknya sedikit merepotkan si pembajak. Ada ide lainkah?
Kebanyakan masyarakat Indonesia tuh agamanya Islam, tapi anehnya mereka suka sekali mencuri/membajak ebook orang lain.
BalasHapusPadahal dosa dari membajak ebook itu dosanya sangat besar sekali..
Bayangkan jika seseorang membajak ebook, maka ebook tersebut akan tersebar hingga ke jutaan orang di internet, berarti dosa orang yang telah membajak ebook tersebut sama dengan jutaan kali lipat.
Ini sama halnya dengan dosa para pencipta virus komputer. Jutaan orang terganggu hanya dengan sebuah virus. Dan orang yang menciptakan virus tersebut berarti dosanya usngguh tidak terhitung karena sudah membuat pengguna komputer kehilangan filenya akibat virus.
Parahnya lagi dinegara Indonesia tuh pembajakan diabaikan gitu aja, coba lihat pedagang DVD film, bertebaran dimana2, bahakan ada yang dagang DVD bajakan di dekat kantor polisi, mereka tidak takut, karena Polisi tidak peduli.
Berbeda dengan di negara maju seperti di Inggris dan Amerika. Pembajakan sangat cepat ditanggapi oleh penegak hukum.
Ironis memang, semoga saja orang-orang Indonesia semakin bijak, karena dosa dari pembajakan itu sama halnya dengan pencurian. Dosa besar dan bisa berakibat hukum karma yang buruk terhadap pelakunya..
Baru saja saya ingin buat ebook novel. Tapi masih mikir" karena masih lemahnya perlindungan terhadap produk-produk digital seperti ebook.
BalasHapus